Tips/Cara Mengendalikan sifat Emosi yang berlebihan

Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel yang saya bahas kali ini adalah mengenai tentang sifat Emosional. Semua pasti pernah mengalami hal seperti itu kan, Nah yuk kita sama-sama belajar apa sih, dan bagaimana Emosi itu sampai bisa buat kita seperti bukan jati diri kita sendiri. Ayo di baca santai ya, panjang lebar gak masalah kan? Yang penting bermanfaat ya..

Mengenal Emosi

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu atau reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis ,émotion , dari émouvoir , 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere , dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'.
Emosi atau sebuah sikap / perbuatan dari luapan sikap emosional atau temperamental yang ada pada diri nya sendiri tanpa dapat lagi untuk ditahan / dibendung, emosional yang berlebihan pastinya akan berdampak buruk bagi setiap kehidupan. Emosi sangat mudah terjadi ketika kita mengalami suasana yang kurang kondusif, masalah yang datang, serta lingkungan yang kurang respontif kepada kita. Sifat seperti ini kadang membuat kita stress hingga sampai buat pikiran yang kacau hilang arah. Banyak kejadian di luar batas jika seorang meluap-luapkan rasa emosi yang berlebihan. Ini yang patut kita hindari dengan cara belajar untuk mengendalikan rasa emosi kita.
Mungkin dengan kita belajar bersama-sama memahami setiap sikap dan sifat, tidak menutup kemungkinan kita akan tahu dimana batas-batasnya dan sampai mana tingkat kita dalam puncak emosi kita.

Ada beberapa tips yang saya bagi untuk mengendalikan sifat emosional pada dalam diri kita sendiri adalah, :

1. Memejamkan mata dan menghela nafas dalam-dalam.

Untuk merefresh otak kita yang lagi kacau dan hilang arah. Kita perlu udara yang baik dan segar agar yang pertama adalah pikiran kita tetap tenang. Dengan memejamkan mata serta menghela nafas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Disini akan menstimulasi masuknya oksigen melalui rongga pernafasan utama kita serta untuk menenangkan kinerja jantung yang sedang tegang dikarenakan tekanan dari pikiran kita.

2. Merendah dalam bicara dengan nada yang rendah dan flat.

Berbicara dengan nada yang rendah sangatlah susah ketika kita sedang dalam rasa penuh emosi. Tapi ketika kita sdh menenangkan pikiran kita dengan langkah yang pertama. Disitu kita bisa merasakan titik bawah tingkat emosi kita. Dalam hal ini kita perlu fokus tidak mudah terpancing oleh perkataan-perkataan yang dapat melukai perasaan kita dan perasaan orang lain. Tetap tenang dan santai ketika berhadapan dengan kondisi yang panas.

3. Istirahatkan kondisi tubuh dan pikiran.

Jika kita sudah merasa tak tahan dengan rasa emosi karena pikiran kita tidak tenang dan lagi kacau. Kita bisa istirahat dengan tidur. Karena dengan metode ini adalah metode yang baik. Sebab dengan tidur semua kinerja otak sampai ujung kaki kita akan istirahat. Dengan ini kita bisa merecovery kondisi kita dan pikiran kita. Ketika kita bangun perasaan yang buruk kita akan menurun meskipun tidak bisa hilang secara sempurna. Karena otak kita akan kembali memulihkan segala kejadian yang terjadi dalam hidup kita. Seenggaknya kita bisa belajar mengendalikan rasa emosi kita.

4. Mandi, Kepala di siram dengan air yang segar.

Hal ini mungkin sedikit agak konyol tetapi, bisa saja bermanfaat meskipun dengan prosentase yang kecil. Seenggaknya air yang kita timpa di atas kepala kita memberi rasa dingin serta memberi rasa nyaman. Disebabkan karena kondisi kepala kita yang panas akan reda terkena percikan air yang dingin. Serta mendengar bunyi dari air itu memberi sugesti ketenangan dalam otak kita.

5. Berdoa

Jika dari metode-metode diatas kurang berguna hanya metode inilah yang paling dahsyat. Semua tahu kalau kita manusia mempunyai dasar yang kuat berupa Iman. Dengan mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. Perasaan dan pikiran kita akan jauh lebih tenang dari sebelumnya. Dengan Berdoa segala kekhawatiran, Amarah, perasaan yang bercampur aduk akan tenang. Sebab ketika kita percaya semua akan baik-baik saja.

Perlu diingat semua metode yang pernah saya lakukan tidak sepenuhnya langsung berhasil secara cepat, namun efektif ketika kita dihadapkan suatu masalah. Semua tergantung dari diri kita dan harus sering-sering melatih kondisi dan perasaan kita. Mengendalikan hal perasaan tidak semudah membalik telapak tangan dan setiap orang itu  berbeda-beda karakter. Perlu adanya lingkungan yang baik yang mampu bisa di ajak untuk saling bertukar pendapat dalam hal yang positif.

Semoga artikel ini dapat membantu bagi yang mempunyai sikap atau sifat yang mudah emosional. Selamat mencoba ya. Jangan lupa untuk selalu menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. God Bless.